Thursday, April 7, 2011

Sebulan setelah gempa & tsunami berlalu ...













Sebulan hampir berlalu setelah gempa & tsunami melanda Jepang.
Krisis nuklir masih belum berakhir, entah kapan baru bisa diatasi (sigh...)

Dibanding 2-3 minggu yang lalu, suasana di Tokyo sudah tenang.
Supermarket juga udah ndak kosong2 lagi kayak waktu orang2 panik menyerbu sehabis gempa.

Cuma, stock mineral water aza yang masih kosong, sebab orang2 yang punya bayi/anak kecil kan worried minum tap water. Kalaupun stock ada, biasanya dibatasi satu orang cuma boleh beli satu, gitu ...

Waktu berita air minum tercemar

radiasi, my mom-in-law langsung ngirim 2 dus mineral water. Untung dalam sehari, diberitakan bahwa radiasi di air minum sudah tidak terlacak lagi.
Aku sih cuek aza tetap minum tap water. Mineral water disimpan aza dulu, who knows ...

Tokyo sih sudah balik ke suasana (hampir) normal.
Tapi, demi ngirit listrik, jumlah train dikurangi,
dan juga listrik di toko2, e.g. Supermarket, dept. stores, etc. dinyalain minimal, jadi agak gelap-lah. Eskalator di stasiun juga cuma dijalani waktu rush hour.

Taman di dekat rumah juga sudah dibetulin jalanannya. Kan sudah mau musim hanami, Sakura mulai bersemi, jadi taman yang populer buat hanami itu juga sudah beres .. walaupun bekas jalan retak masih keliahatan ...

Aku salut memang dengan cepatnya response petugas2 daerah setempat.
Padahal cuma taman, bukan jalan besar, tapi cepat betulinnya. Ndak dibiarkan berbulan2 atao bertaon2.
Aku baca opini2 orang2 asing juga pada terkesan dengan response-nya petugas2 disini.
Ada yang tulis kalau di negaranya, mungking perlu setengah taon lebih untuk betulin lubang2 separah itu.

No comments:

Post a Comment