Pagi ini bangun-bangun dapat "sarapan bayaha" berita di TV tentang letusan di reaktor no.2 dari nuklir plant di Fukushima.
gempa -> Tsunami -> nuklir krisis -> radiasi bocor -> ???? selanjutnya bencana apa lagi yah ...
Aku sih bukan expert-nya nuklir, dan juga bukan anak Fisika yg lebih ngerti tentang subjek2 sulit kayak gitu, tapi gempa kali ini "memaksa" aku untuk lebih mengerti tentang nuklir krisis yg melanda Jepang akibat Tsunami yg disebabkan si gempa.
Dr mana yah mulai ceritanya, biar mudah dimengerti dan nggak kepanjangan.
Dan kalao salah, jangan segan kasih tao yah!
Secara singkat, di Fukushima (sebelah kota Sendai yg pusat gempa) ada nuklir plant dengan 4 reaktor. Reaktor punya "rumah" masing2 kayak kotak raksasa gitu. Nah di dlm 4 kotak raksasa inilah berdiam si 4 reaktor, terselubung dalam steel container/kapsul.
Bayangkan saja reaktor ini kayak arang panas yang menyala-nyala. Nah waktu gempa melanda, si reaktor otomatis shut-down. Nah ini sih masih sesuai skenario yang dirancang. Tapi, si arang (reaktor) kan perlu diademin biar enggak "meltdown" ... nah dari sinilah problem-nya mulai.
Sebagai negara maju, Jepang sudah merancang 3 skenario darurat untuk ngademin si reaktor, tapi satu demi satu Tsunami rusakin skenario daruratnya ... gagal semua ... jadi, terpaksa diambil cara primitif dengan semprotin air .. karena dekat laut, mereka ambil air laut ...
Tapi reaktor nggak gampang diademin .. buktinya kepanasan dan kotak luar si reaktor-pun meletus, dengan resiko radiasi bocor.
Mar.12 (sehr setelah gempa): kotak reaktor no.1 meledak
Mar.14 (Senin): giliran kotak reaktor no.3 meledak
Mar.15 (Selasa): separuh kotak reaktor no.2 pun ikut-ikutan meletus, plus kebakaran dideteksi di reaktor no.4
Cuma, untungnya (nggak tao bisa untung sampe kapan...) reaktor didalam steel kapsul enggak meledak, cuma kotak-nya yg meledak. Kalo sampe reaktor-nya meledak, ini-lah radiasi kayak di Chernobyl yang menakutkan banget.
Jangan2 cuma tinggal waktu lagi ... krisis-pun meningkat ...
Orang2 yang tinggal 30km dr tempat reaktor disuruh evakuasi.
Di Tokyo juga kena deteksi level radiasi yg lebih tinggi dr normal ... kalo nggak perlu jangan keluar rumah. Jendela ditutup, laundry kalo bisa dijemur di dlm rumah, etc., etc.,
Nah, aku-pun cepat2-lah ke Supermarket lagi, mau stock makanan ... dan ternyata orang2 pikiran-nya sama semua .. dlm sekejap rak2 pun kosong lagi ..
ngantri mau bayar aza sampe ampir 1 jam!!! antrian puanjaaaaaang banget ... :(
No comments:
Post a Comment